Salah satu dampak yang sangat dirasakan akibat pandemi Covid-19 adalah terganggunya aktivitas perekonomian masyarakat. Adanya pembatasan aktivitas masyarakat sangat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian.
Tentunya hal ini cukup berat terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang hanya untuk memenuhi keperluan sehari-hari saja kesulitan.
Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah memberikan berupa bantuan yang diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat.
Semua masyarakat di Indonesia mendapatkan bantuan sosial, salah satunya masyarakat Bali. Maka dari itu, dalam tulisan kali ini akan memberikan berita Bali terbaru terkait pembagian bantuan sosial di Bali.
- Salurkan Bansos Tunai di Bali, Kemensos Mengharapkan Bisa Tepat Sasaran
Pada Jumat (16/10/2020), Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) guna percepatan penanganan Covid-19 di Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Pembagian bantuan di wilayah ini merupakan penyaluran tahap VII yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) sebagai operator dengan nilai bantuan Rp 300.000 bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Selain di Kabupaten Badung, Kemensos menjelaskan bahwa bantuan dialokasikan juga pada KPM ke kota dan kabupaten di Pulau Dewata. Dengan rincian Kota Denpasar sebanyak 10.152 KPM, Kabupaten Badung 12.154 KPM, dan sisanya tersebar ke seluruh kabupaten lainnya di Bali.
Asep Sasa Purnama, Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) berharap penyaluran Bansos BST untuk percepatan penanganan Covid-19 ini bisa tepat sasaran.
- PPKM Mulai Diberlakukan, Bupati Badung Siapkan Bantuan Tunai Untuk Warga Terdampak
Pada Senin (11/1/2021), Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diterapkan. Salah satu wilayah di Bali yang merasakan kebijakan ini salah satunya adalah Kabupaten Badung.
Untuk menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tengah merumuskan bantuan tunai untuk warga selama berlangsungnya PPKM hingga 25 Januari 2021. Hal ini dilakukan guna meringankan beban perekomian masyarakat yang terdampak PPKM ini.
“Maka kita akan pikirkan bantuan dana ini,” imbuh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Senin (11/1/2021).
Ia juga mengatakan, untuk besaran bantuan yang akan dibagikan kepada masyarakat Badung masih dihitung. Dalam hal ini, Pemkab Badung akan mengkalkulasikan berapa kecukupan budget untuk warga yang terdampak PPKM ini.
Ia juga menambahkan, mungkin saja bantuan ini akan berlanjut jika seandainya PPKM ini kembali diperpanjang setelah berakhir pada 25 Januari mendatang. Walaupun demikian, ia kembali menegaskan bahwa berapa jumlah besaran bantuan akan dihitung terlebih dahulu.
“Bisa apa enggak? Bisa lah. Paling tidak selama dua minggu ini Rp 300.000 cukup,” ujar Nyoman.
- Bersama Gubernur Bali, Bank BPD Bali Salurkan Bantuan Penanggulangan Covid-19 di Bangli
Bank BPD Bali aktif dalam menyalurkan bantuan penanggulangan Covid-19 di seluruh Provinsi Bali. Pada Senin (4/5/2020), kali ini bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, menyalurkan bantuan penanggulangan Covid-19 di kabupaten Bangli yang dipusatkan di Banjar Serokadan, Desa Abuan, kecamatan Susut.
Baca Juga : Berita Bali Hari Ini Terkait Bantuan Sosial
Didampingi Direktur Utama Bank BPD Bali, Pak Gubernur Bali menyerahkan bantuan dari CSR Bank BPD Bali berupa 1.000 paket sembako senilau Rp 100 juta, 18 unit wastafel senilai Rp 25 juta, APD terdiri dari masker N-95, kacamata googles, sarung tangan, sepatu boots dan baju cover all senilai Rp 47.675.000.
Khusus untuk bantuan berupa sembako, I Nyoman Wayan Koster menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada Banjar Serokadan, Desa Abuan yang sedang menjalani isolasi rumah selama 2 minggu.
