Masih ingat tidak kasus penangkapan Syiva Angel seorang selegram asal Jakarta? Pada Rabu (6/1/2021), tersangka bersama tiga orang rekannya ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar di salah satu vila di Jalan Batu Belig, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
Polisi pada saat itu menemukan barang bukti berupa 4 butir tablet P-Flouro Fori dan 3 pecahan tablet seberat 1,90 gram. Lalu P-Flouro Fori yang dianggap sebagai barang langka ini apa? Berikut dibawah ini penjelasan tentang P-Flouro Fori yang digunakan selegram Syiva Angel menurut Agus Arjaya selaku Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali seperti yang dilansir oleh IDN Times bali :
- Syiva Mengantongi Narkoba Dengan Nama Merek Dagang Dan Kandungan Yang Perlu Dicek
Menurut Putu Agus Arjaya, daftar barang narkotika sudah ada di Peraturan Menteri Kesehatan sehingga setiap ada perubahan, maka daftar barang narkotika juga akan ikut berubah. Dasar penegak hukum melakukan penindakan saat ini adalah berdasarkan pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2020.
Lalu apakah barang yang digunakan Syiva itu sudah masuk daftar atau tidak? Sementara di pasaran saat ini nama nama barang itu adalah nama dagang seperti ineks dan ekstasi. Tetapi menurut Agus, barang yang digunakan Syiva itu tidak ada didaftar. Namun yang ada kandungan kimianya.
Agus menekankan bahwa P-Flouro Fori adalah nama dagang sehingga harus dilakukan pengujian laboratorium terlebih dahulu untuk mengetahui kandungan kimianya. Agus mengucapkan, yang dipakai itu nama pasaran. Harus tahu dulu hasil labnya, apa kandungan didalamnya. Setelah itu baru bisa diketahui barang yang digunakan masuk dinarkotika golongan mana. Apakah masuk golongan I, golongan II, atau golongan III ?
- BNNP Memprediksi Kemungkinan Penggunaan P-Flouro Fori Ini Akan Lebih Banyak
Meski saat ini diakui P-Flouro Fori belum ditemukan lagi peredarannya di Provinsi Bali, tetapi Agus Arjaya menyampaikan kemungkinan kedepannya akan banyak peredaran P-Flouro Fori di Bali. Agus akan menggunakan merk dagang, ada yang menyebutnya dengan gorilla. Gorila itu bahasa mereka atau bahasa dagangnya.
Lalu apa saja efek yang ditimbulkan P-Flouro Fori? Agus menjelaskan bahwa pastinya ada efek bagi orang yang memakainya. Seperti halusinasi, mengganggu syarat inti, menjadi malas malasan, hingga memicu semangat yang berlebihan.
- Empat Mahasiswa Ditangkap Di Jalan Batu Belig, Kuta
Sebelumnya diberitakan bahwa ada empat orang mahasiswa yang kuliah di Jakarta dan Surabaya yang berhasil ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar. Dan salah satu diantaranya adalah selebgram bernama Syiva (23) yang kedapatan memiliki 4 butir tablet P-Flouro Fori serta 3 pecahan tablet seberat 1,90 gram. Selebgram yang merupakan warga Jakarta ini ditangkap bersama rekannya yang bernama Jokhi (24), Ravee (21), dan Allyssa (20) di salah satu vila di Jalan Batu Belig, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Baca Juga : Penyelidikan Perampokan Anak Buah Moeldoko
Pada Senin (25/1/2021), Kombes Jansen Avitus Panjaitan selaku Kapolresta Denpasar menjelaskan bahwa P-Flouro Fori mirip ekstasi dan khasiatnya lebih parah dari ekstasi. P-Flouro Fori ini barang langka.
Jansen menyampaikan bahwa selama bulan Januari 2021, Kapolresta Denpasar telah mengungkap ada sebanyak 23 kasus yang melibatkan 35 orang tersangka narkoba. Barang barang bukti yang disita diantaranya ada sabu sebanyak 1,6 kilogram, ganja 120 gram, dan P-Flouro Fori 4 butir, dan pecahan berat bersih 1,90 gram.
